Jumat, 11 November 2016

fotografi jurnalistik (foto essay)

Saat pagi hari aktivitas dimulai, seorang tukang tambal ban mulai membuka bengkelnya. Ia  harus bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak ada kata untuk tidak bekerja, kesehariannya tukang bengkel ini menunggu orang yang membutuhkan jasa untuk menambal ban yang bocor maupun untuk memperbaiki motor yang rusak. Meskipun bengkelnya tidaklah besar, tetapi dari usaha ini ia bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Anak muda ini begitu bersemangat menyiapkan segala peralatan bengkelnya, dengan harapan agar hari ini banyak pelanggan yang datang kebengkelnya. Terlihat senyum diwajahnya yang menggambarkan semangat anak muda yang tidak ingin bergantung lagi dengan orang tuanya. Ia selalu ingin membahagiakan orang tuanya dengan hasil kerja kerasnya.
Ketika pelanggan datang ia langsung mengerjakan apa yang harus ia perbaiki dengan semestinya agar pelanggan  itu tidak kecewa dengan hasil kerjanya dan berharap pelanggan itu kembali kebengkelnya ketika kendaraannya bermasalah. Anak muda ini begitu teliti dalam memperbaiki kendaraan pelanggannya yang rusak, ia selalu memeriksa kembali apa yang telah ia perbaiki.
Hari menjelang malam anak muda ini mulai membersihkan dan menyimpan semua peralatan bengkelnya. Keringat hasil kerjanya hari ini cukup untuk memenuhi kebutuhannya pada hari ini. Rasa lelahpun terbayarkan dengan hasil yang ia dapatkan. Anak muda ini berharap agar setiap hasil kerja kerasnya bisa ia tabung untuk kebutuhannya kedepan. Ia tidak pernah mengeluh dengan keadaanya saat ini, Malahan ia merasa bersyukur karena mempunyai pekerjaan yang tetap.
Seteleh malam tiba anak muda ini segera menutup bengkelnya, tetapi jika ia tidak memiliki kegiatan lain ia tetap membuka bengkelnya. Terkadang dimalam hari terdapat juga orang yang membutuhkan jasanya. Ia bersyukur hari ini masih diberikan rezeki dan berharap hari esok ia masih diberikan kesehatan. Dalam hal ini kita dapat mengambil sebuah pelajaran bahwa TAK ADA HASIL YANG MENGHIANATI USAHA. Jadi mulai sekarang mulailah berusaha untuk merubah hidup agar kedepannya hidup kita lebih baik dari sekarang.
(membuka pintu)
(mempersiapkan peralatan)
(ketekunan dalam bekerja)
(bersih-bersih)
(menutup bengkel)








Kamis, 27 Oktober 2016

Jurnalisme kontemporer (pandangan tentang citizen journalism)

Citizen Journalism adalaah jurnalisme warga, dimana setiap masyarakat bisa menjadi seorang pewarta. Citizen Journalisme adalah sebuah kegiatan jurnalistik yang dilakukan seorang warga. Citizen Journalism mendekatkan diri bagi seseorang maupun masyarakat untuk bisa menjadikan setiap individu seolah-olah menjadi wartawan. Dimana mereka mampu memberitakan maupun menginformasikan kejadian-kejadian yang berada di lingkungan mereka kepada publik. Intinya citizen journalism adalah kegiatan jurnalistik dari warga oleh warga dan untuk warga.
Citizen Journalisme saat ini sangat begitu cepat dalam hal memberitakan atau memberikan informasi kepada khalayak. Kini media kian populer dikalangan masyarakat umum khususnya pencinta dunia kewartawanan atau kejurnalistikan. Citizen Journalisme kini merupakan salahsatu alat untuk masyarakat menggali informasi. Citizen Journalisme  menjadi sebuah media baru yang mampu menjadi jembatan atau alat masyarakat umum untuk mengekspresikan kecintaan atau hobi mereka kepada dunia jurnalistik.
Kemajuan teknologi saat ini secara pasti memberikan andil yang sangat besar dalam pembangunan masyarakat. Internet adalah salah satu teknologi yang mendukung kegiatan citizen journalism. Dengan adanya internet partisipasi warga menjadi terbuka lebar dalam memberitakan informasi. Di Indoenesia sendiri citizen journalism sudah mulai berkembang dan kegunaannya dirasakan saat adanya peristiwa-peristiwa besar sehingga jurnalis warga dapat lebih mudah menyampaikan peristiwa tersebut dengan cepat. Citizen journalism saat ini sudah sangat berkembang pesat.
Internet merupakan salah satu sarana yang paling praktis dalam hal mencari informasi yang cepat. Seperti halanya dengan media-media lain, citizen journalism juga memiliki keuntungan dan kerugiannya. Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dalam citizen journalism yaitu:
  • Gratis, dalam hal ini orang atau masyarakat dengan gratis mebaca berita yang dipost oleh orang-orang yang bekerja sebagai journalism warga.
  • Tampilannya yang beraneka ragam, tidak seperti media konvensional yang hanya menampilkan tulisan dan gambar, citizen journalism juga menambahkan audio visual.
  • Informasi yang disampaikan lebih cepat dan luas, informasi yang disampaikan dalam jurnalis warga lebih cepat bahkan bisa dibilang setiap menitnya pasti ada berita yang diposting, jangkauannya juga lebih luas dari media kovensional.
Adapun kekurangan dari jurnalime warga ialah:

  • Tidak ada kode etik yang mengaturnya.
  •  Tidak adanya filter atau akurator
  • Tidak memikirkan dampak dari berita yang diberitakan
Dalam menyampaikan berita seorang citizen journalism menggunakan berbagai media online meliputi blog,media sosial,akun pertemenan dll.

Selasa, 11 Oktober 2016

Review Film The Fifth Estate

The Fifth Estate adalah Film yang  bercerita tentang dua orang pendiri wikileaks, yaitu seorang jurnalis yang bernama Daniel  dan seorang hackers yang bernama Julian. Situs ini merupakan sarana untuk menyebarkan informasi rahasia kepada public. Informasi tersebut tidak lain merupakan sebuah informasi tentang kejahatan perang,korupsi,kolusi,konspirasi atau pembunuhan. Hal itu dilakukan sembari melindungi pihak yang memberikan informasi ataupun narasumber.
            WikiLeaks mulai menjadi perbincangan saat melakukan pembocoran sebuah informasi dokumen rahasia  Negara yang mana mulai memakan korban.akan tetapi reaksi paling keras terjadi saat mereka mengunggah sebuah video rekaman asli dari helikopter apache yang secara brutal melakukan penempakan terhadap warga sipil diIrak yang termasuk dua orang jurnalis bernama Namir dan Saeed juga turut menjadi korban penembakan secara brutal tersebut.
            Konflik internal semakin menjadi-jadi ketika seorang tentara AS meretas komputer ditempatnya bekerja dan mengirimkan sebuah informasi kepada WikiLeaks,mereka terkejut karena informasi tersebut merupakan dokumen yang ada sekitar 91.000 halaman dan 250.000 kawat diplomatik yang dijebol perdebatan etika muncul saat Julian ingin segera mempublikasikan dokumen tersebut tanpa diedit,sementara Daniel ingin melindungi nama-nama didalamnya.karena mereka adalah informan,agen rahasia,tentara atau diplomat yang keselamatan dirinya dan keluarganya terancam.

            Daniel keberatan dengan cara Julian,ia tetap menolak keras menerbitkan dokumen tanpa diedit. Julian akhirnya memecat Daniel dan merekrut seorang remaja yang bernama Ziggy sebagai penggantinya padahal Daniel secara sukarela membantu Julian untuk ikut tergabung didalam proyek tersebut yang tanpa sepeserpun digaji kendati ia kehilangan pekerjaannya sebagai jurnalis dan telah banyak berkorban.

Kamis, 26 November 2015

keresahan warga palu



Pengguna Jalan Mengelukan Debu Di Jl Trans Donggala-Palu

              Donggala- Jika melakukan perjalanan ke Palu ataupun ke Donggala pasti akan melewati perusahaan-perusahaan galian C yang beroperasi setiap harinya di sepanjang desa Loli. Jalannya yang mulai berlubang ditambah lagi dengan debu yang dihasilkan alat berat yang beroperasi ataupun mobil perusahaan yang keluar/masuk sangat meresahkan pengguna jalan.
              Salah seorang pengguna jalan mengungkapkan kekesalannya. Ia mengatakan “ini masih jalan trans sudah jalan milik pribadi perusahaan”. Tutur seorang pengguna jalan yang berinisial AR in.
              Jalan trans Donggala-Palu yang dilalui memang masih bisa dikatakan layak pakai tetapi di musim-musim tertentu ini sangat mengkhawatirkan misalnya saja di musim panas debu pasti akan beterbangan di mana-mana yang dapat menimbulkan penyakit, apalagi kalau di misim hujan, pasir dan tanah akan mengalir ke jalan raya yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun keselamatan orang-orang lokal.
              Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat debu yang masuk ke mata atau banjir bandang yang menimpah desa Loli Saluran beberapa tahun lalu.
              Seharusnya pemerintah harus memperhatikan ekstra hal ini agar ke depannya kecelakaan ataupun bencana lainnya bisa di hindari,karena ini menyangkut keselamatan orang banyak ataupun keselamatan pengguna jalan.

keresahan warga palu



Aksi Kriminal Di Palu

Akhir-akhir ini aksi kriminal pencurian motor dan pembegalan di kota Palu semakin menjadi. Dalam sepekan terakhir, aksi pencurian motor hampir terjadi setiap harinya. Warga Palu sangat geram melihat aksi-aksi ini, mereka menginginkan pelakunya agar segera ditangkap.
“sekitar seminggu yang lalu salah seorang temanku kehilangan motor” keluh seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya. “Kami menginginkan agar pak polisi lebih meperhatikan kejadian ini” tambahnya.
Aksi-aksi ini terlihat sangat rapi para pencuri seperti sudah sangat terlatih dalam melakukan aksinya. Mereka tidak sedikitpun meninggalkan jejak. Hal ini yang membuat pihak berwajib sulit untuk mengusut pencurian-pencurian motor di kota Palu.
Masyarakat Palu dibuat resah tidak hanya dengan aksi pencurian motor tetapi juga pembegalan. Para orang tua takut memberi izin kepada anaknya keluar malam walaupun itu untuk pergi belajar. Pembegalan tidak memandang bulu, mereka membegal siapa saja yang mereka mau baik anak-anak, perempuan, laki-laki atau orang tua sekalipun.
Aksi ini terjadi di mana-mana, bahkan hampir setiap malam ada warga yang terluka akibat begal. Rata-rata korban terluka bahkan ada yang sampai masuk rumah sakit.
“di mana pihak berwajib? Kenapa kami tidak mendapat keamanan di daerah kami sendiri? Kalau kena tangkap itu begal kami akan langsung keroyok di tempat”kata seorang warga.
Warga mulai ragu dengan keamanan di kota Palu mereka mengancam akan menghakimi langsung pelaku apabila tertangkap. Kalau sudah begini apa yang harus dilakukan oleh pihak berwenang.

Selasa, 17 November 2015

Pemilu




Sulawesi Tengah Memilih
           

 Palu, minggu (15/11), Sulawesi Tengah akan memilih calon pemimpin daerah pada 9 Desember mendatang.

            Palu- Warga Sulawesii Tengah akan memilih pemimpin 9 Desember mendatang untuk memilih SULTENG 5 tahun ke depan, tetapi masih ada warga yang belum mengetahui karakter kedua bakal calon gubernur.
            Seperti yang diungkapkan salah warga yang masih bingung memilih antara bakal calon nomor urut 1 atau 2 karena belum mengetahui karakter dari keduanya. “ini kali pertamanya saya menyumbang suara untuk memilih calon pemimpin daerah kita, saya belum mengetahui dari kedua bakal calon tersebut” ungkap Irfan (17 tahun).
            Warga yang terlihat bingung rata-rata adalah siswa yang baru pertama mengikuti Pemilu, mereka masih ragu-ragu untuk memilih. Para siswa masih buta akan hal ini.
            Nomor urut 2 yang notabene adalah Gubernur yang terpilih di periode sebelumnya juga tidak luput dari ketidaktahuan para siswa yang baru akan menyumbangkan suara pertamanya.
            Untuk mengatasi hal ini kami menyarankan kepada pihak dari tim bawaslu ataupun panwas harus mensosialisasikan ke sekolah-sekolah agar para siswa ini punya pengetahuan dan dapat menyumbangkan suaranya untuk memilih pemimpin yang benar bukan malah memilih untuk Golput.